Penyelidikan Pemakzulan Presiden Donald Trump
Penyelidikan Pemakzulan Presiden Donald Trump – Amerika Serikat merupakan sebuah negara Republik Konstitusional Federal yang terletak di Benua Amerika Utara. Negara yang biasanya disebut dengan United Stated of Amerika atau biasa di sebut dengan sebutan USA dalam bahasa Inggris ini memiliki luas wilayah sebesar 9.833.517 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 326.625.791 jiwa (2017). Luas Wilayah yang besar dan Jumlah penduduk yang banyak tersebut menjadikan Amerika Serikat sebagai negara terbesar ketiga di dunia dan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia.
Secara Geografis, negara Amerika Serikat berbatasan darat dengan Kanada di sebelah utaranya dan Meksiko di sebelah selatannya. Sedangkan di sebelah Timur adalah Samudera Atlantik dan sebelah baratnya adalah Samudera Pasifik. Terdapat dua negara bagian yang letaknya terpisah dengan daratan Amerika Serikat yaitu negara bagian Alaska yang terletak di sebelah ujung laut benua Amerika Utara dan berada sangat dekat dengan bagian barat Rusia. Jarak antara Alaska dan Rusia yang terdekat adalah 82 km dan dipisahkan oleh selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii berada di Samudera Pasifik. Ibukota Amerika Serikat adalah Washington, DC. pokerasia

Sistem Pemerintahan Amerika Serikat adalah Republik Konstitusional Federal yaitu sistem pemerintahan yang kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah seorang Presiden yang dipilih setiap 4 tahun sekali dan dapat dipilih kembali dengan maksimal 2 kali periode. Presiden juga merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Nasional Amerika Serikat. Sejak Amerika Serikat mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 4 Juli 1776 hingga saat ini, Amerika Serikat telah dipimpin oleh 45 Presiden. www.mrchensjackson.com
Sedangkan sebagai negara yang berbentuk Federal, Amerika Serikat memiliki 50 Negara Bagian dan 1 wilayah Distrik. Setiap Negara Bagian dipimpin oleh Gubernur yang menjabat sebagai Kepala Negara Bagian dan Kepala Pemerintahan Negara Bagian.
Amerika Serikat tergolong sebagai negara dengan perekonomian termaju di dunia, beberapa merek-merek terkenal di dunia teknologi berasal dari negara yang memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 19,39 triliun ini. Merek-merek tersebut diantaranya seperti Microsoft, Apple, Google, Amazon, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi. Selain terdepan di produk-produk teknologi, telekomunikasi dan produk-produk elektronik, Amerika Serikat juga merupakan produsen pesawat terbang, minyak dan gas serta produk-produk agrikultur seperti kacang kedelai, jagung, buah-buahan, sayur-sayuran, gandum, produk susu dan daging. Pendapatan perkapita negara Amerika Serikat berdasarkan Paritas Daya Beli (PPP) adalah sebesar US$ 59.500,- dan menduduki urutan ke-12 tertinggi di dunia.
Di bidang Kemiliteran, Amerika Serikat yang merupakan salah satu negara pemenang perang dunia kedua ini menjadi negara pertama yang mengembangkan senjata nuklir dan juga sebagai salah satu dari 5 negara yang diperbolehkan memiliki senjata nuklir saat ini. Pengeluaran Militer Amerika Serikat merupakan yang terbesar di dunia ini, yaitu sebesar US$ 596,02 miliar pada tahun 2015.
Setelah selesainya Perang Dunia kedua, Amerika Serikat dan Uni Soviet yang kedua-duanya merupakan negara adidaya pemenang perang dunia kedua ini saling berebut kekuasaan dan pengaruh di dunia yang pada saat itu dikenal dengan istilah Perang Dingin. Seiring dengan runtuhnya Uni Soviet dan akhirnya perang dingin pada tahun 1990-an, Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara Adidaya di Dunia.
Di Hubungan Luar Negeri, Amerika Serikat merupakan anggota PBB yang menjabat sebagai Dewan Keamanan PBB dan memiliki Hak Veto, yaitu Hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi di PBB. Amerika Serikat juga merupakan anggota dari lembaga-lembaga lainnya yang dibawah PBB serta anggota dari NATO, APEC, G7, G8, G20 dan OECD.
Presiden Amerika Serikat yang bernama Donald Trump, tengah menghadapi sebuah proses yang bisa melengserkannya dari Gedung Putih.
Semuanya berpusat pada tuduhan bahwa Trump meminta bantuan kepada pemerintah Ukraina secara tidak patut demi meningkatkan kans terpilih kembali pada pemilihan presiden 2020.
Proses ini masih berada dalam tahap awal. Sesi perdana mendengar kesaksian digelar pada Rabu (13/11) waktu setempat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)—majelis rendah Kongres AS yang dikuasai Partai Demokrat.
Presiden Trump, dari Partai Republik, membantah melakukan kesalahan apapun.
Bagaimanapun, apapun yang terjadi di dalam rangkaian sesi dengar kesaksian tersebut akan menentukan apakah Trump menghadapi pemakzulan.
Apa tuduhan terhadap Trump?
Presiden Donald Trump dituduh menekan Presiden Ukraina yang bernama Volodymyr Zelensky, untuk menggali informasi mengenai salah satu bakal calon penantangnya dalam Pilpres AS, Joe Biden, serta putranya, Hunter.
Hunter bekerja untuk sebuah perusahaan Ukraina tatkala Joe Biden masih menjabat wakil presiden AS.
Masalahnya, meminta bantuan entitas asing untuk memenangi pilpres AS tergolong ilegal.
Apa buktinya?
Tuduhan ini didasari oleh pemaparan seorang pejabat intelijen yang identitasnya tidak diungkap. Pejabat tersebut menulis sebuah surat yang berisi mengenai keprihatinan tentang percakapan telepon antara Trump dan Zelensky pada 25 Juli lalu.
Transkrip dari percakapan telepon itu menunjukkan bahwa Presiden Trump mendesak Presiden Zelensky untuk menyelidiki tuduhan yang mendiskreditkan Joe dan Hunter Biden.
Percakapan tersebut mengemuka sesaat setelah Trump menahan pengucuran dana bantuan militer ke Ukraina sebesar ratusan juta dollar.
Pejabat senior belakangan ini memberikan saksi bahwa Presiden Donald Trump menegaskan agar dana bantuan bisa dikucurkan jika Ukraina menginvestigasi Biden. Namun, Gedung Putih membantah kesaksian tersebut.
Apa perkembangan terbaru?
Saat sesi mendengar kesaksian di DPR AS tersebut, Bill Taylor selaku pelaksana tugas Duta Besar AS untuk Ukraina, mengatakan salah satu anggota stafnya mendapat informasi bahwa Trump sibuk mendesak agar Biden diselidiki.
Pada mulanya, menurut Bill Taylor, salah satu anggota stafnya mendengar percakapan telepon antara Dubes AS untuk Uni Eropa, Gordon Sondland, dengan Presiden Trump di sebuah restoran di Kiev.
Pada percakapan tersebut, Sondland mengatakan kepada presiden Donald Trump bahwa “orang-orang Ukraina siap bergerak maju”.
Setelah percakapan rampung, menurut Bill Taylor, anggota staf tersebut “bertanya kepada Dubes Sondland tentang apa yang dipikirkan Presiden Trump soal Ukraina”.
Taylor berkata: “Duta Besar Sondland merespons bahwa Presiden Trump lebih peduli soal investigasi terhadap Biden”.
Apa pembelaan Trump?
Pada saat ditanya soal percakapan dengan Sondland awal bulan ini, Presiden Trump menjawab: “Saya kurang kenal pria itu”.
Trump juga membantah menggunakan dana bantuan AS sebagai alat tukar dengan Presiden Zelensky. Dia berulang kali menegaskan percakapannya dengan Zelensky “sempurna”.
Presiden Donald Trump menyebut bahwa penyelidikan pemakzulan ialah “pemburuan penyihir” yang dilakukan Partai Demokrat dan sejumlah media.
Apa yang dimaksud dengan pemakzulan?
Pemakzulan, dalam konteks tersebut, ialah mengajukan tuntutan di Kongres yang akan membentuk landasan bagi persidangan.
Konstitusi Amerika Serikat menyebutkan bahwa presiden “harus dicopot dari jabatannya melalui pemakzulan, dan putusan pengadilan, karena makar, penyuapan, atau kejahatan besar lainnya, atau pelanggaran-pelanggaran”.
Bagaimana prosesnya?
Proses berlangsung dalam dua tahap. Fase awal harus dimulai di DPR AS.
Agar proses pemakzulan dapat lolos ke tahap yang selanjutnya, diperlukan persetujuan mayoritas anggota DPR yang dicapai melalui pemungutan suara.
Jika mayoritas dari anggota DPR menyetujui, maka proses akan berlanjut ke Senat AS—tempat digelarnya persidangan.
Walau demikian, perlu setidaknya dua-pertiga dari seluruh anggota Senat untuk melengserkan presiden. Hal ini belum pernah dicapai sebelumnya dalam sejarah AS.

Pada saat ini, Senat Amerika Serikat dikuasai Partai Republik.
Apakah ada Presiden AS yang pernah dimakzulkan?
Bill Clinton pernah menjalani proses pemakzulan oleh sebab dia mengutarakan kebohongan dan menghalangi keadilan ketika menerangkan kasus perselingkuhannya dengan Monica Lewinsky. Clinton juga dituduh meminta Lewinsky berbohong.
Akan tetapi saat pengadilan pemakzulan digelar di Senat pada 1999, vonis tidak bisa dijatuhkan lantaran gagal memenuhi kriteria persetujuan dua-pertiga dari seluruh anggota Senat.
Presiden Amerika Serikat lain yang pernah menjalani proses pemakzulan ialah Andrew Johnson pada 1868. Pada saat itu dia dituding, antara lain, memecat menteri perang yang bertentangan dengan kehendak Kongres AS.
Johnson luput sebab syarat dua-pertiga dari seluruh anggota Senat kurang satu suara.
Presiden Amerika Serikat lainnya yang bernama Richard Nixon, mengundurkan diri pada tahun 1974 sebelum dimakzulkan terkait skandal Watergate.
Siapa yang akan menggantikan Trump jika dia dimakzulkan?
Jika Presiden Donald Trump dimakzulkan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Suksesi Presiden tahun 1947, Wakil Presiden Mike Pence akan memimpin AS.